PIKIRAN RAKYAT - Presiden Prancis, Emmanuel Macron dipermalukan oleh salah satu saingannya dalam pilpres mendatang.
Emmanuel Macron diklaim sebagai orang yang bertanggung jawab atas puluhan ribu tempat tidur di rumah sakit umum di seluruh Prancis.
Kandidat presiden saya kiri Prancis, Jean Luc Melenchon menuduh Emmanuel Macron telah 'menghancurkan rumah sakit umum'.
Krisis virus corona, bagaimanapun telah secara mengejutkan memperburuk masalah sistem perawatan kesehatan Prancis.
Baca Juga: Curhat ke Emmanuel Macron, Vladimir Putin Tuding Barat Abaikan Kekhawatiran Rusia atas Ekspansi NATO
"Pemerintah telah menutup 17.000 tempat tidur rumah sakit sejak Macron menjabat dan telah menutup 5.700 (rumah sakit) sejak awal pandemi," ujar Jean Luc Melenchon.
Rumah sakit umum di Prancis dengan terpaksa memotong anggaran 9 miliar Euro atau sekira Rp147 triliun dari utang mereka sejak 2005 hingga 2019.
Hal itu menyebabkan ratusan tempat tidur dan puluhan ruang operasi dihapuskan dari rumah sakit.
Sementara itu, banyak petugas kesehatan yang memilih untuk berhenti dan pindah ke sektor swasta.