PIKIRAN RAKYAT - Saat ini Malaysia diketahui masih memberlakukan lockdown di sejumlah wilayah.
Karena itu petugas polisi tanpa henti melakukan penjagaan di berbagai pintu masuk wilayah demi menghindari tersebarnya COVID-19.
Hal ini juga tetap harus dilaksanakan oleh para Polisi Muslim yang saat ini sedang berpuasa di bulan Ramadhan.
Baca Juga: Tak Biasa, Terungkap Alasan Putri Diana Pakai 2 Arloji Sekaligus Sebelum Pernikahannya
Disinilah pentingnya toleransi beragama terjadi.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Star, pihak Kepolisian di Penang Malaysia membuat sistem jam kerja yang dibuat secara bergilir.
Ini agar memungkinkan para Polisi yang beragama Muslim untuk bisa menyempatkan diri berbuka puasa ketika adzan Maghrib tiba.
Sebagai gantinya, polisi yang beragama non-Muslim akan gantikan tugas dari petugas yang sedang berbuka puasa tersebut.
Baca Juga: Kemarahan Warga Palestina Tak Digubris, Netanyahu Yakin AS Setujui Pencaplokan Tepi Barat
"Dengan sistem ini, maka akan lebih banyak polisi beragama Muslim yang bisa berbuka puasa secara nyaman.