PIKIRAN RAKYAT - Sampai saat ini, beberapa neagara di dunia masih mencatatkan adanya pelonjakan kasus pandemi virus corona baru (COVID-19).
Maka dari itu, tenaga medis memiliki peran yang sangat penting di masa-masa sulit seperti sekarang.
Di tengah semakin merebaknya COVID-19, perawat di Rusia justru memutuskan untuk berhenti secara massal dari rumah sakit di mana mereka bekerja.
Baca Juga: Trump Sebut Dirinya Mengetahui Kebenaran Kondisi Kesehatan Kim Jong-un
Diketahui, mereka bekerja di salah satu rumah sakit rujukan COVID-19 di Rusia, yaitu Rumah Sakit (RS) Kommunarka, Moskow.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman The Moscow Times, salah satu mantan perawat di RS Kommunarka mengatakan bahwa lebih dari satu lusin perawat termasuk dirinya, telah berhenti bekerja.
Menurut laporan setempat, mereka berhenti lantaran tidak disediakan Alat Pelindung Diri (APD) yang bersih serta tidak adanya makanan dan akomodasi yang memadai selama bertugas.
Baca Juga: Dari Buah-buahan hingga Jaringan Internet, 26 dari 34 Tenaga Medis Sembuh dari Covid-19
Tak hanya itu, alasan lain yang membuat mereka berhenti adalah tidak diberinya bayaran bonus yang telah dijanjikan sebelumnya oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin.