kievskiy.org

Vladimir Putin Tak Peduli Sanksi: Hal Terakhir yang Diinginkan Orang-Orang Rusia adalah Perang

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia tidak peduli dengan sanksi yang diancamkan oleh Barat.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia tidak peduli dengan sanksi yang diancamkan oleh Barat. /Reuters/Sputnik/Alexei Nikolsky

PIKIRAN RAKYAT - Diplomat senior Rusia untuk Swedia, Viktor Tatarintsev, mengatakan bahwa Presiden Vladimir Putin tidak peduli dengan ancaman sanksi yang dijatuhkan oleh Inggris dan negara-negara Barat lainnya.

Menurutnya, Rusia sudah berada di bawah serangkaian sanksi dan mengklaim langkah-langkah tersebut bahkan memiliki dampak positif pada sektor ekonomi negara itu.

Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Swedia, Aftonbladet yang dirilis pada Sabtu, 12 Februari 2022, malam, Tatarintsev mengatakan;

"Maafkan bahasa saya, tapi kami tidak memberikan *** tentang semua sanksi mereka. Kami telah memiliki begitu banyak sanksi. Sanksi ini memiliki efek positif pada ekonomi dan pertanian kami," katanya, dikutip dari Independent pada Senin, 14 Februari 2022.

Baca Juga: Atta Halilintar Syok Lihat Wajah Anak Sendiri, Ashanty Geleng Kepala: Sudah Sudah Aduh!

"Sanksi baru tidak ada yang positif tetapi tidak seburuk yang dijatuhkan Barat. Semakin Barat menyudutkan Rusia, semakin kuat respons Rusia," sambungnya.

Dia mengatakan bahwa sanksi internasional telah membuat Rusia "lebih mandiri" mendorong produsen dalam negeri dalam pembuatan produk lokal mereka menggunakan resep Barat.

"Kami lebih mandiri dan mampu meningkatkan ekspor kami. Kami tidak memiliki keju Italia atau Swiss, tetapi kami telah belajar membuat keju Rusia yang sama baiknya dengan apa yang digunakan di resep keju Italia dan Swiss," katanya.

Lebih lanjut, kata dia, Rusia menegaskan bahwa pihaknya berusaha menghindari perang meskipun telah menempatkan 130.000 tentara di sepanjang perbatasan dengan Ukraina.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat