PIKIRAN RAKYAT - Pemimpin Hong Kong Carrie Lam pada Selasa 28 April 2020 mengatakan bahwa sebagian besar pegawai negeri akan secara bertahap kembali bekerja mulai 4 Mei.
Seperti dilaporkan Reuters, keputusan untuk pegawai negeri Hong Kong kembali bekerja itu dibuat meskipun pemerintah belum memutuskan apakah akan memudahkan perjalanan dan melonggarkan pembatasan jarak sosial, yang dijadwalkan akan berakhir pekan depan.
Pusat keuangan global itu pada Senin 27 April 2020 melaporkan tidak ada kasus baru infeksi virus corona untuk hari kedua.
Baca Juga: Pengasuh Arsy Berada di Ruang Operasi Selama 10 Jam, Ashanty: Kondisinya Sempat Tak Stabil
Perkembangan itu melegakan Hong Kong yang ekonominya telah terpukul oleh wabah virus corona baru, yang muncul pada saat rangkaian protes antipemerintah yang melumpuhkan berlangsung.
Sementara itu, masih dalam laporan Reuters, sejumlah wilayah lainnya seperti Australia dan Yordania juga mulai mengurangi pembatasan.
Otoritas di Australia dilaporkan telah membuka sebagian wilayah Pantai Bondi di Sydney, Selasa, setelah tutup beberapa minggu karena aturan pembatasan demi mencegah penyebaran corona.
Baca Juga: Singgung Gaji dari Raffi Ahmad, Karyawan RANS: Bonusnya Beda Rp 200-500 Juta per Orang
Pada Selasa pagi saat musim gugur yang cerah dan dingin, puluhan peselancar telah menanti barikade penghalang masuk ke pantai diangkat.