kievskiy.org

Saking Takutnya, Warga Korea Utara Pura-pura Tidak Tahu Tentang Kabar Kematian Kim Jong Un

PEMIMPIN Korea Utara Kim Jong Un.
PEMIMPIN Korea Utara Kim Jong Un. /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un yang lama absen dari publik telah memicu desas-desus yang menyebar dengan cepat tentang kematiannya di antara warga Korea Utara di wilayah perbatasan Sino, Korea Utara.

Warga Korea Utara "takut" bahkan mendengar desas-desus bahwa Kim telah meninggal sehingga semua orang berpura-pura tidak tahu, tetapi "semua orang tahu" tentang desas desus itu, ujar sumber yang berbasis di Provinsi Hamgyong Utara mengatakan kepada Daily NK pada 29 April.

"Bahkan ada orang yang mengatakan bahwa mereka melihat video yang mengklaim Kim Jong Un telah mati. Tetapi kebanyakan orang mencoba untuk tidak tahu supaya tetap tidak diperhatikan, karena pihak berwenang memburu siapa pun yang membawa video itu melewati perbatasan," tambah sumber itu.

Baca Juga: Di Atas Meja Perundingan PSG Ditetapkan Juara Ligue 1 Prancis, Lyon Mengugat

Sumber itu tampaknya merujuk pada video yang beredar di wilayah perbatasan. Sumber lain yang berbasis di Provinsi Pyongan Utara mengatakan kepada Daily NK bahwa pihak berwenang Korea Utara dilaporkan telah memulai perburuan untuk melacak siapa pun yang menyebarkan video di dalam negeri.

Spekulasi tentang Kim Jong Un di wilayah tersebut tidak hanya mencakup rumor kematiannya, tetapi juga rumor mendekati kematian, seperti desas-desus bahwa Kim berada dalam kondisi kritis setelah operasi.

Di masa sebelumnya, setiap rumor tentang pemimpin Korea Utara atau keluarganya akan memicu tanggapan cepat dari otoritas negara. Namun, kali ini, otoritas Korea Utara tidak membuat langkah seperti itu untuk membungkam rumor, yang sekaligus memprovokasi kecurigaan lebih lanjut tentang kondisi Kim saat ini.

Baca Juga: Tak Peduli COVID-19, Remaja 15 Tahun Digilir Dicabuli Lalu Ditinggalkan dan Pulang Sendiri

"Segala macam rumor menyebar. Tetapi meskipun pemerintah menyadari semua ini, belum ada tanggapan terpusat untuk itu, baik dalam bentuk pernyataan atau sikap. Itu sangat aneh," kata sumber itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat