PIKIRAN RAKYAT – Situasi konflik buntut larangan hijab di India meningkat pekan lalu, ditandai dengan aksi sekelompok gadis muslim berhijab yang berkemah di luar salah-satu perguruan tinggi di distrik Udupi.
Segera setelah video protes mereka muncul di internet, ada gelombang solidaritas dari seluruh negeri dengan para aktivis turun ke jalan dan menyeru pemerintah untuk mencabut larangan tersebut.
Terlepas dari aksi di berbagai wilayah India, perguruan tinggi dan pemerintah tetap tidak mengindahkan tuntutan tersebut.
Seolah tertantang, keduanya justru menimbulkan efek riak dengan memberlakukan larangan yang sama di banyak perguruan tinggi lain di distrik tersebut.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Tertawa saat Lionel Messi Menangis
Dua petisi untuk menentang larangan berhijab telah dilayangkan ke meja hijau. Namun, pengadilan tinggi negara bagian menentang petisi tersebut dan menganggap atribut agama tidak boleh dikenakan di wilayah pendidikan.
Pengacara dari pihak muslim mengkritik keras putusan pengadilan dan mengatakan tindakan tersebut sama saja dengan "penangguhan hak-hak dasar.”
Selasa, 15 Februari 2022, insiden kekerasan sporadis dilaporkan dari berbagai wilayah negara bagian saat pengunjuk rasa bentrok dengan pihak kepolisian.
Baca Juga: Jomlo Sejak Lahir? 7 Idol K-Pop yang Mengaku Belum Pernah Berkencan, Ada Member BLACKPINK