PIKIRAN RAKYAT - Pejabat Senior Amerika Serikat (AS) menuding Presiden Rusia Vladimir Putin berbohong soal penarikan pasukan di perbatasan Ukraina.
Pejabat tersebut mengklaim bahwa Vladimir Putin bukan menarik pasukan, melainkan justru menambahkan pasukannya di dekat Ukraina.
"Pemerintah Rusia mengatakan relah menarik pasukan dari perbatasan Ukraina. Mereka lantas mendapat banyak perhatian, tapi kami tahu itu bohong," kata pejabat senior AS yang enggan disebutkan namanya tersebut.
Pejabatan tersebut juga menuding tindakan Rusia hanyalah sebuah kedok belaka, di mana mereka diam-diam justru memobilisasi perang, dilansir dari Reuters, Kamis 17 Februari 2022.
Baca Juga: Tersebar Video Lawas Dorce Gamalama Beberkan Alasan Putuskan Jadi Perempuan
Menurut pejabat AS tersebut, invasi Rusia kemungkinan besar masih bisa terjadi.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden juga tak percaya Rusia benar-benar membatalkan serangannya pada Ukraina dan mewanti-wanti sekutu bahwa invasi bisa terjadi kapan saja.
"Kami siap menanggapi dengan tegas serangan Rusia di Ukraina yang masih sangat mungkin terjadi," kata Joe Biden.
Baca Juga: Kalah dari Liverpool, Inzaghi Sebut Inter Milan Tidak Dihargai