PIKIRAN RAKYAT - Selama ini, Tiongkok telah diduga oleh banyak pihak sebagai sumber awal penyebaran virus corona baru atau COVID-19 karena adanya pasar hewan liar di Wuhan.
Namun kabar tersebut dibantah oleh Duta Besar Tiongkok untuk Australia, Jingye Cheng bahwa selama ini pasar hewan yang kerap disebutkan tak ada di wilayahnya.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Daily Mail, ia pun menegaskan bahwa pandangan global yang selama ini terus menuduh Tiongkok sebagai pusat pandemi virus corona merupakan hal yang tidak benar.
Baca Juga: Peretasan Tokopedia Berpotensi Merembet ke Akun Media Sosial Pengguna
Pernyataan tersebut muncul saat ketegangan antara Australia dan Tiongkok meningkat setelah Duta Besar Cheng Jingye mengancam akan memboikot produk Australia.
Beberapa waktu lalu, Australia memang telah menuduh bahwa Tiongkok adalah pusat terbesar wabah.
Hal itu memicu sikap Tiongkok untuk menghentikan kunjungan pelajar dan turis ke Australia selain memboikot berbagai produk di sektor ekonomi.
Baca Juga: Bos Baru Newcastle United Bidik Mauricio Pochettino untuk jadi Pelatih
Utusan Tiongkok ke Canberra pun turut menolak anggapan bahwa hewan hidup atau 'pasar basah' yang berada di Wuhan adalah kabar tak benar.