PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat Donald Trump terus menyudutkan Tiongkok terkait penyebaran pandemi virus corona yang dia sebut berasal dari laboratorium virologi di Wuhan, Tiongkok.
Pernyataan itu Donald Trump lontarkan pada pekan lalu dan mengklaim pihaknya memiliki bukti bahwa virus corona berasal dari laboratorium di Wuhan.
Hanya saja, meskipun mengaku memiliki bukti terkait dugaan tersebut, Donald Trump tidak membeberkan bukti yang dia maksud.
Baca Juga: Lagi, Dokter Rusia Jatuh dari Jendela RS Usai Akui Dipaksa Kerja Meski Positif COVID-19
Donald Trump menganggap Tiongkok harus bertanggung jawab atas wabah virus corona yang menyerang seluruh dunia.
Namun Tiongkok juga membantah klaim tersebut dan bahkan Direktur Kantor Intelijen Nasional AS mengatakan para analis masih memeriksa asal mula wabah tersebut.
Donald Trump yang berasal dari partai republik mendapatkan peringatan dari kubu seberang. Dimana beberapa orang dari Demkorat menilai apa yang diklaim Donald Trump dan menyudutkan Tiongkok adalah sebagai upaya dia lari dari tanggung jawab.
Baca Juga: Pengembangan Mobil Otonom Ditakutkan Mandek, Imbas Pandemi COVID-19
Donald Trump disebut ingin menghindar dari tanggung jawabnya lantaran kasus virus corona di Amerika Serikat merupakan kasus tertinggi di dunia, baik jumlah positif maupun jumlah kematiannya.