PIKIRAN RAKYAT - Komando Cadangan Angkatan Udara Amerika Serikat mengumumkan pihaknya mengerahkan sejumlah jet tempur F-35 ke wilayah Jerman untuk meningkatkan kesiapan jika terjadi invasi Rusia ke Ukraina.
Beberapa Jet tempur F-35A Lightning II dikerahkan ke Pangkalan Udara Spangdahlem, Jerman sejak Rabu, 16 Februari 2022 waktu setempat.
"Pesawat dilengkapi untuk berbagai misi untuk mencegah agresi dan membela sekutu jika pencegahan gagal," demikian pernyataan Komando Cadangan Angkatan Udara AS, dikutip dari RT.com, Kamis, 17 Februari 2022.
Baca Juga: Respons Kompak Ridwan Kamil dan Anies Baswedan Saat Disinggung Makna Adu Penalti di JIS
Komandan AU AS, Kolonel Craig Andrle mengatakan pengerahan jet tempur itu untuk membuktikan pihaknya memberikan kemampuan jet F-35A kepada angkatan udara di mana pun di dunia dengan cepat,.
Sementara itu, Jenderal Jeff Harrigian, komandan Angkatan Udara AS di Eropa, mengatakan pengerahan jet tempur itu secara signifikan meningkatkan dukungan pertahanan NATO.
Pekan ini, AS juga mengerahkan enam pesawat KC-135 Stratotanker ke Pangkalan Udara Ramstein Jerman dan delapan pesawat tempur F-15E ke Lask, Polandia.
Our reservists @HAFB have teamed with active duty Airmen in deploying @thef35 to Germany, where we will bolster readiness and security. The 419th and @388fw sent pilots, maintainers, and support personnel alongside the jets in a Total Force effort. Story: # pic.twitter.com/16WB8BtzKu— 419th Fighter Wing (@419fw) February 16, 2022
Baca Juga: Bos Lele di Garut Dicurigai Jadikan Bangkai Ayam sebagai Pakan, Amuk Warga Menggema
Sejak Oktober 2021, pejabat dan media Barat mengklaim Rusia berencana melakukan invasi ke Ukraina.
Diplomat di kedutaan besar di Ukraina ditarik oleh sejumlah negara-negara Barat karena kekhawatiran agresi militer Rusia.
Tuduhan invasi itu dibantah keras oleh Moskow, disebutkan militer Rusia hanya melakukan latihan rutin di perbatasan Ukraina.***