kievskiy.org

Studi Sebut Kekurangan Vitamin D Sebabkan Covid-19 Lebih Parah, Simak Penjelasannya

Ilustrasi - Studi menyebutkan pasien Covid-19 yang kekurangan vitamin D berpotensi sebabkan gejala pandemi yang lebih parah
Ilustrasi - Studi menyebutkan pasien Covid-19 yang kekurangan vitamin D berpotensi sebabkan gejala pandemi yang lebih parah /Pixabay/Parentingupstream Pixabay/Parentingupstream

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah studi terbaru meneliti soal Covid-19 dikeluarkan pada Februari 2022.

Dalam studi yang dipublikasikan di Jurnal Plus One pada 3 Februari 2022, seorang peneliti meneliti bagaimana kaitan antara vitamin D dan juga resiko penyebaran Covid-19.

Hasil studi tersebut menunjukkan bahwa kandungan vitamin D dalam tubuh memiliki kaitan erat dengan Covid-19.

Pasalnya, kekurangan vitamin D dalam tubuh bisa sebabkan potensi penyakit Covid-19 yang lebih parah.

Baca Juga: Ayah Doddy Sudrajat Meninggal Dunia, Mayang Beri Pesan Terakhir untuk Sang Kakek

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Science Alert pada Jumat, 18 Februari 2022, penelitian ini dilakukan oleh tim Galilee Medical Center dan Bar-llan University di Israel.

Mereka melakukan analisis data dari 253 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit pada periode 7 April 2020 hingga 4 Februari 2021.

Hasil penelitian menunjukkan pasien-pasien yang kurang dalam mengonsumsi vitamin D mengalami gejala Covid-19 yang lebih parah akibat infeksi.

Para peneliti sebelum membuat analisis, melakukan pengecekan kadar vitamin D pada tubuh pasien sebelum mereka tertular Covid-19.

Baca Juga: Bak Takdir, Pernikahan dengan Nathalie Holscher 'Diramalkan' Sule Sejak 7 Tahun Lalu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat