kievskiy.org

Studi CDC Ungkap Dosis Booster Pfizer dan Moderna Efektif Lawan Omicron hingga 90 Persen

Tiga peneliti AS memaparkan bukti bahwa dosis booster dari merek Pfizer dan Moderna efektif melawan Omicron.
Tiga peneliti AS memaparkan bukti bahwa dosis booster dari merek Pfizer dan Moderna efektif melawan Omicron. /Pixabay/Gerald Pixabay/Gerald

PIKIRAN RAKYAT - Tiga peneliti Amerika Serikat (AS) memaparkan bukti bahwa dosis ketiga vaksin Covid-19 efektif melawan Omicron.

Menurut tiga studi baru oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengungkapkan bahwa suntikan penguat atau booster vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna telah terbukti sangat efektif dalam mencegah rawat inap akibat paparan Omicron.

Dalam hasil studi tersebut diungkapkan bahwa dosis booster 90 persen efektif melawan varian Omicron.

Berdasarkan data, dosis tersebut juga 82 persen efektif untuk mencegah orang yang terpapar Omicron sampai harus mendapatkan perawatan gawat darurat dan perawatan darurat.

Baca Juga: Dorce Gamalama Berpesan jika 'Berpulang' Nanti: Mandikan Saya sebagai Perempuan

Salah satu penulis studi tersebut, Emma Accorsi dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan bahwa dosis booster sangat penting.

“Ini benar-benar menunjukkan pentingnya mendapatkan dosis booster,” kata Emma Jumat, 21 Januari 2022.

Ia mengatakan bahwa orang AS harus mendapatkan dosis booster, setidaknya lima bulan setelah mendapatkan dosis lengkap vaksin Pfizer atau Moderna.

“Orang AS harus mendapatkan booster setidaknya lima bulan setelah mereka menyelesaikan seri Pfizer atau Moderna mereka, tetapi jutaan orang yang memenuhi syarat belum mendapatkannya," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera pada Senin, 24 Januari 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat