PIKIRAN RAKYAT - Empat orang tewas dan sedikitnya 23 lainnya terluka serta satu orang terjebak dalam puing-puing, setelah gempa berkekuatan 5 skala Richter menghantam daerah Qiaojia di provinsi Yunnan, Tiongkok Barat Daya, Senin 18 Mei 2020 malam waktu setempat, kata pemerintah setempat, Selasa 19 Mei 2020.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Kembali Melonjak, Tiongkok Lakukan Penguncian Ketat di 2 Kota
Gempa tersebut terjadi di tengah upaya pemerintah Tiongkok melawan gelombang kedua COVID-19 dan mulai menggeliatkan kembali sebagian roda ekonominya usai puncak COVID-19 sebelumnya.
Baca Juga: Beredar Foto Jokowi Hadiri Konser saat Pandemi COVID-19, Faktanya hanya Festival Lawas
Pasukan penyelamat dari keamanan publik setempat, pemadam kebakaran, sektor tanggap darurat telah bergegas ke zona gempa.
Gempa itu melanda pada pukul 21.47 Senin. Pusat gempa, dengan kedalaman delapan km, dipantau pada 27,18 derajat lintang utara dan 103,16 derajat bujur timur, menurut Pusat Gempa Bumi Tiongkok.
Baca Juga: Foto Bareng, Dul Jaelani Beri Pujian untuk Putri Sulung Mulan Jameela
Selain Qiaojia, gempa itu terasa kuat di daerah Huize di kota Qujing, serta kota-kota di provinsi otonom Zhaotong dan Xuanwei dan Chuxiong Yi.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari China Daily, pemerintah kabupaten Qiaojia telah mengirim tim penyelamat ke 16 kota untuk penyelamatan dan bantuan bencana.