PIKIRAN RAKYAT - Lockdown (karantina wilayah) diberlakukan secara nasional selama liburan Idulfitri di Turki.
Kebijakan lockdown tersebut diberlakukan Presiden Turki Tayyip Erdogan guna mencegah penyebaran virus corona jenis baru selama liburan keagamaan itu.
Baca Juga: Uu Ruzhanul Ajak Masyarakat Ikuti Imbauan Pemerintah, Terkait Pelaksanaan Salat Idulfitri
Kebijakan lockdown diberlakukan selama empat hari, dimulai pada 23 Mei.
Berbicara setelah rapat kabinet, Erdogan juga mengatakan sekolah maupun kegiatan pendidikan akan dilanjutkan kembali pada bulan September dengan tahun akademik baru.
Baca Juga: Hadapi Musim Kering, Warga Bisa Ajukan Aspirasi Pembuatan Sumur Bor
Erdogan mengatakan shalat zuhur maupun asar secara berjamaah dimungkinkan dapat dimulai pada 29 Mei.
Periode tahanan rumah bagi narapidana yang dibebaskan sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19 diperpanjang selama dua bulan.
Baca Juga: Donald Trump Ungkap Obat yang Dikonsumsinya agar Terhindar dari COVID-19