PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, ia rajin mengonsumsi hydroxychloroquine, yang merupakan obat malaria yang diyakininya dapat digunakan untuk mengobati virus corona.
Meskipun banyak penelitian yang menunjukan bahwa menggunaan obat hydroxychloroquine tidak mengobati pasien dengan gejala virus corona, Trump tetap rajin meminumnya.
Dilasir Pikiran-Rakyat.com dari Mirror, Trump mengatakan bahwa ia meminum pil tersebut setiap hari selama sekitar 10 hari setelah dokter memberinya resep.
Baca Juga: Kasus COVID-19 Kembali Melonjak, Tiongkok Lakukan Penguncian Ketat di 2 Kota
Ia pun mengatakan dia telah mengalami 'nol gejala', dan mengungkapkan bahwa ia sedang diuji untuk virus corona setiap hari dan mengklaim bahwa ia tidak terinfeksi.
Hal ini dikatakannya setelah menyarankan bahwa obat tersebut dapat digunakan dalam perang melawan virus corona meski sedikit bukti ilmiah yang mendukung klaimnya.
Masyarakat di seluruh dunia menggunakan hydroxychloroquine untuk mengobati malaria selama puluhan tahun serta saat kondisi lupusn dan rheumatoid arthritis.
Baca Juga: Beredar Foto Jokowi Hadiri Konser saat Pandemi COVID-19, Faktanya hanya Festival Lawas
Akan tetapi para peneliti melihat beberapa kasus infeksi virus corona pada pasien meskipun penggunaan obat dalam jangka panjang.