kievskiy.org

Indonesia Masih Kepayahan Hadapi Virus Corona, Tiongkok Tawarkan Proyek Pembangunan dan Investasi

Dubes RI untuk China Djauhari Oratmangun (kiri) menerima cendera mata dari Wakil Presiden China Gezhouba Group International Engineering Co Ltd, Hu Peng, di Wisma Duta KBRI Beijing pada Senin (18/5/2020).*
Dubes RI untuk China Djauhari Oratmangun (kiri) menerima cendera mata dari Wakil Presiden China Gezhouba Group International Engineering Co Ltd, Hu Peng, di Wisma Duta KBRI Beijing pada Senin (18/5/2020).* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah penanganan pandemi virus corona di Indonesia yang masih mendapatkan sorotan dan kasus virus corona masih meningkat, Tiongkok justru menawarkan berbagai proyek pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Tiongkok menawarkan proyek pembangunan infrastruktur tersebut melalui kedutaan besar RI di Beijing.

Hal ini dikonfirmasi oleh Duta Besar RI untuk Tiongkok Djauhari Oratmangun dalam keterangan tertulisnya, Selasa 19 Mei 2020 malam.

Baca Juga: Ceritakan Kondisi Indira Kalistha, Ria Ricis: Setiap Orang Pernah Buat Salah

Dia mengatakan bahwa pihaknya telah bertemu dengan Tiongkok yaitu Wakil Presiden China Gezhouba Group International Engineering Co Ltd, Hu Peng, pada Senin 18 Mei 2020.

Gezhouba merupakan BUMN Tiongkok dan telah melakukan setidaknya 12 proyek pembangunan di Indonesia sejak 2006, termasuk pembangkit listrik di Sumatera Utara, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Barat.

Dikatakan Dubes Indonesia itu, Gezhouba adalah salah satu perusahaan Tiongkok yang menunjukkan minatnya untuk berinvestasi dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur dan kerja sama lain bidang infrastruktur dan energi.

Baca Juga: Update Virus Corona di Dunia, Rabu 20 Mei 2020: Total Kasus Positif COVID-19 Mendekati Angka 5 Juta

Sebelumnya Dubes menerima delegasi Pemerintah Kota Chengdu, Provinsi Sichuan, yang dipimpin Wakil Wali Kota Niu Qingbao untuk membahas mengenai rencana peningkatan kerja sama ekonomi dan perdagangan kedua pihak usai virus corona, salah satunya melalui pembukaan jalur penerbangan langsung antara Indonesia-Chengdu.

"Kami juga menerima proposal kerja sama bidang Intelligent Transportation System untuk pembangunan infrastruktur dan jalan raya di Indonesia serta bidang telekomunikasi dalam bentuk penyimpanan energi baterai," ujar Djauhari menambahkan dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Meskipun telah menawarkan proyek infrastruktur di Indonesia, penanganan virus corona di Tiongkok belum sepenuhnya pulih.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat