kievskiy.org

Vladimir Putin Makin Menggila usai Diancam NATO, Perintahkan Pasukan Rudal Strategis Siagakan 'Triad Nuklir'

Putin Bunyikan Tanda Bahaya, Senjata Nuklir Rusia 'Satan 2' Kabarnya Bisa Lenyapkan Satu Negara. Tapi AS memandangnya sebagai sebuah gertakan.
Putin Bunyikan Tanda Bahaya, Senjata Nuklir Rusia 'Satan 2' Kabarnya Bisa Lenyapkan Satu Negara. Tapi AS memandangnya sebagai sebuah gertakan. /Tangkapan layar Instagram/@infiniteposters/

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Putin memerintahkan Menteri Shoigu dan Kepala Staf Umum Valery Gerasimov untuk menempatkan pasukan pencegah strategis ke dalam "mode pertempuran khusus".

Tiga kekuatan pencegah nuklir di darat, udara dan kapal selam atau disebut Triad Nuklir telah mulai memasuki mode siaga.

Selain itu, Presiden Putin memerintahkan untuk menempatkan pasukan penangkal nuklir Rusia dalam siaga tinggi setelah NATO membuat "pernyataan agresif" mengenai kegiatan militer Rusia di Ukraina.

"Menteri Pertahanan Rusia, Jenderal Angkatan Darat Sergei Shoigu melaporkan kepada Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Federasi Rusia Vladimir Putin bahwa, atas perintahnya, markas besar Pasukan Rudal Strategis, tim Armada Utara dan Pasifik, dan Penerbangan Jarak Jauh Komando telah mulai melaksanakan misi tempur dengan personel yang diperkuat," kata Kementerian Pertahanan Rusia kepada wartawan pada 28 Februari 2022.

Baca Juga: Pemimpin Iran: Ukraina adalah Korban AS Bukan Rusia

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari 24h.com.vn, perintah Presiden Putin datang setelah pejabat tinggi negara-negara NATO membuat pernyataan agresif tentang Rusia.

Di samping sanksi yang dijatuhkan oleh Washington dan sekutunya. Sanksi itu berlaku untuk Moskow.

Presiden Putin tidak merinci siapa "pejabat tinggi" ini atau pernyataan "agresif" spesifik apa yang dia maksud.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat