PIKIRAN RAKYAT - Perang antara Rusia dan Ukraina tidak kunjung berhenti meskipun telah dinaikkan ke Dewan Keamanan PBB untuk membahas resolusi konflik diantara kedua negara tersebut.
Bahkan, Rusia disebut sengaja meluncurkan rudal ke daerah pemukiman penduduk.
Menurut seorang penasihat Presiden Volodymyr Zelenzky, Mykhailo Podolyak aksi tersebut dinilai sengaja dilakukan Rusia untuk menimbulkan kepanikan warga.
"Tabir telah diturunkan. Rusia secara aktif menembaki pusat-pusat kota, meluncurkan serangan rudal dan artileri langsung di daerah pemukiman dan lokasi administrasi," kata Mykhailo Podolyak dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.
Baca Juga: Partai Gerindra Dikabarkan Dapat Tagihan dari para Kader, Prabowo Subianto Dimintai Kepastian
Menurut Mykhailo Podolyak, aksi Rusia tersebut menunjukkan secara jelas tujuan Rusia dalam menyeran Ukraina.
"Tujuan Rusia jelas, kepanikan massal, korban sipil dan infrastruktur yang rusak. Ukraina berperang dengan terhormat," kata Podolyak.
Namun, menurut Rusia, tindakan tersebut dianggap sebagai operasi khusus dan tidak dirancang untuk menduduki wilayah.
Baca Juga: Tingkah Tentara Israel Makin Membabi Buta, Gerebek Rumah dan Tahan 7 Warga Palestina