PIKIRAN RAKYAT - Perusahaan-perusahaan multinasional resmi menarik penjualan hingga menghentikan pengiriman produknya ke Rusia.
Aksi tersebut mereka lakukan dengan tegas sebagai imbas dari keputusan Vladimir Putin yang gencarkan invasi ke Ukraina, walaupun secara finansial perusahaan-perusahaan tersebut mengalami kerugian.
Perusahaan telekomunikasi besar asal Finlandia, Nokia ikut juga menghentikan operasional penjualannya di Rusia.
Apple menambah daftar perusahaan yang juga menarik penjualannya di negara itu sebagai imbas dari keputusan invasi Rusia yang dimulai hampir sepekan yang lalu.
Baca Juga: Pengamat Militer Peringatkan Indonesia Bisa Bernasib Sama Seperti Ukraina: Kita Ini Dikepung
"Kami sangat memikirkan dampak invasi Rusia ke Ukraina, dan kami berdiri dengan orang-orang yang menderita sebagai korban dalam konflik tersebut," kata pihak Apple dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada Rabu, 2 Maret 2022.
Meski bisa dikatakan rugi dari segi penjualan, perusahaan-perusahaan tersebut tetap melancarkan aksinya guna membela Ukraina.
Selain itu, perusahaan asal Amerika Serikat tersebut juga melakukan menghentikan kegiatan bisnisnya di Rusia yang sebelumnya sudah berjalan.
Mereka menghentikan kegiatan ekspor, membatasi layanan pembayaran digital Apple Pay, dan menutup akses aplikasi-aplikasi berita dari Rusia yang ada di Apple Store.