kievskiy.org

Terbongkar, 'Tentara' Nazi yang Lumuri Peluru Minyak Babi untuk Tentara Muslim Chechnya Sekutu Rusia

Pemimpin Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov, memamerkan 12 ribu personel pasukan nasionalnya yang terdiri atas angkatan militer dan relawan.
Pemimpin Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov, memamerkan 12 ribu personel pasukan nasionalnya yang terdiri atas angkatan militer dan relawan. /Reuters/Stringer

PIKIRAN RAKYAT - Pada hari Senin, 28 Februari 2022, penjaga nasional Ukraina men-tweet sebuah video perencanaan strategi perang.

Mereka merekam sekumpulan Resimen Azov Sayap Kanan Ukraina yang merupakan ideologi Neo-Nazi mempersiapkan persenjataan.

"Tentara" Nazi ini menunjukkan cara melapisi peluru mereka dengan lemak babi untuk digunakan melawan Muslim Chechen sekutu Rusia yang ditempatkan di negara mereka.

Rupanya Resmine Azov juga telah terlibat dalam pelatihan melalui latihan militer sipil menjelang invasi Rusia dengan menarget kelemahan Chechnya yang mayoritas Muslim.

Baca Juga: Militer Ukraina Klaim Tembak Mati Pasukan Chechnya Usai Ingin Bunuh Presiden Zelensky: Ini Tanah Kami

"Tentara Nazi" ini menilai jika tentara Chechnya tertembak peluru babi maka saat meninggal tidak akan masuk surga.

Dikutip dari aljazeera-com pada Rabu, 2 Maret 2022, pada 2015, Andriy Diachenko, resimen saat itu mengatakan bahwa 10 hingga 20 persen rekrutan Azov adalah mereka yang menginginkan rezim Nazi tetap ada.

Unit tersebut telah menyangkal bahwa mereka menganut ideologi Nazi secara keseluruhan, tetapi simbol Nazi seperti swastika dan SS regalia tersebar luas di seragam dan tubuh anggota Azov.

Misalnya, seragam itu membawa simbol Wolfsangel neo-Nazi, yang menyerupai swastika hitam dengan latar belakang kuning.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat