PIKIRAN RAKYAT - Kelompok Neo-Nazi sayap kanan Ukraina menyatakan diri angkat senjata melawan Rusia.
Mereka kini berkembang menjadi angkatan bersenjata Ukraina dengan menamai diri Azov milisi jalanan dan sebuah partai politik.
Saat invasi Rusia ke Ukraina memasuki hari keenam, resimen militer sayap kanan Ukraina kembali menjadi berita utama.
Presiden Rusia Vladimir Putin merujuk kehadiran unit-unit semacam itu di dalam militer Ukraina sebagai salah satu alasan untuk meluncurkan apa yang disebutnya 'operasi militer khusus untuk de-militerisasi dan de-Nazifikasi Ukraina'.
Pada hari Senin, 28 Februari 2022 penjaga nasional Ukraina menunggah sebuah video yang menunjukkan pejuang Azov melapisi peluru mereka dengan lemak babi untuk digunakan melawan Muslim Chechen, sekutu Rusia yang ditempatkan di negara mereka.
Azov juga telah terlibat dalam pelatihan melalui latihan militer sipil menjelang invasi Rusia.
Jadi apa resimen Azov?
Azov adalah unit militer infanteri semua-sukarelawan sayap kanan yang anggotanya diperkirakan 900, adalah ultra-nasionalis dan dituduh menyembunyikan ideologi supremasi neo-Nazi dan kulit putih.