PIKIRAN RAKYAT - Pemimpin Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov mengakui sejumlah pasukannya tewas dalam perang Rusia-Ukraina. Kadyrov diketahui mengirim pasukan Chechnya ke Ukraina untuk membantu Rusia.
Ramzan Kadyrov menyebut sedikitnya 2 pasukan Chechnya tewas tapi tidak menyebut berapa jumlah pasukan yang ada di Ukraina.
"Sayangnya, sudah ada kehilangan di antara penduduk asli republik Chechnya. Dua meninggal, enam lainnya menderita berbagai luka,” kata Kadyrov di Telegram, dikutip dari The Moscow Times, Rabu, 2 Maret 2022.
Baca Juga: Roundup: Alasan Ratusan Diplomat dari 40 Negara Walk Out saat Menlu Rusia Pidato di PBB
Pemimpin Chechnya yang mengatur wilayahnya secara de facto sebelumnya mengunggah video pejuangnya di Ukraina.
Pada Selasa, Ramzan Kadyrov juga mengunggah foto pesawat tempur Chechnya dan tank Rusia.
Kadyrov mengatakan para pejuang Chechnya yang terbunuh memilih untuk menjadi pahlawan
"Ya, mereka terbunuh dalam perang dan itu adalah pilihan profesi mereka," katanya.
Baca Juga: Haji Faisal Marah, Tutup Pintu karena Sakit Hati oleh Doddy Sudrajat
Ramzon Kadyrov mengaku mendapat perintah untuk meminimalkan jumlah korban jiwa dari warga sipil Ukraina.