PIKIRAN RAKYAT - Ketergantungan Inggris pada Tiongkok terkait pasokan medis vital dan impor strategis lainnya sehubungan wabah virus corono akan diakhiri.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menginstruksikan pegawai negeri sipil untuk mengakhiri ketergantungan Inggris pada Tiongkok itu, demikian surat kabar The Times melaporkan pada Jumat 22 Mei 2020.
Baca Juga: Keuangan Sosial Islam Berperan Besar Ringankan Dampak Covid-19
Rencana itu, yang diberi kode 'Project Defend', termasuk mengidentifikasi kerentanan ekonomi Inggris terhadap negara asing yang berpotensi membahayakan keamanan nasional, surat kabar itu melaporkan, menambahkan bahwa upaya tersebut dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Dominic Raab.
Baca Juga: Budaya Kerja Berubah akibat Covid-19 dan Pekerjaan Bisa Dipermudah, Begini Caranya
Dua kelompok kerja telah dibentuk sebagai bagian dari proyek itu, menurut laporan tersebut.
Satu sumber mengatakan kepada The Times bahwa proyek tersebut bertujuan mendiversifikasi jalur pasokan agar tidak lagi bergantung pada masing-masing negara untuk hal-hal yang tidak penting mengenai makanan.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Pertama Dilihat Akan Ungkap Kelemahan Dirimu yang Tersembunyi
Johnson mengatakan kepada anggota parlemen bahwa ia akan mengambil langkah-langkah untuk melindungi basis teknologi Inggris, peralatan pelindung diri dan obat-obatan.