PIKIRAN RAKYAT - Media terkemuka Amerika Serikat yaitu The New York Times memuat nama-nama korban dari virus corona di halaman depannya pada edidi Minggu 24 Mei 2020.
Times Insider menjelaskan siapa dan apa yang dilakukan, dan memberikan wawasan di belakang layar tentang bagaimana jurnalisme bersatu.
Alih-alih artikel, foto, atau grafik yang biasanya muncul di halaman depan The New York Times, pada hari Minggu, hanya ada daftar: daftar panjang orang-orang yang hidupnya hilang dari pandemi virus corona.
Baca Juga: Penelitian Sebut Konsumsi Makanan pedas Rupanya Dapat Buat Umur Panjang
Ketika jumlah korban jiwa dari Covid-19 di Amerika Serikat mendekati 100.000, jumlah yang diperkirakan akan tercapai dalam beberapa hari mendatang, para editor di The Times telah merencanakan bagaimana menandai tonggak sejarah yang suram.
Simone Landon, asisten editor Graphics, ingin mewakili nomor dengan cara yang menyampaikan luas dan beragamnya nyawa yang hilang.
Departemen di The New York Times telah secara kuat membahas pandemi virus corona selama berbulan-bulan. Tetapi Ms. Landon dan rekan-rekannya menyadari bahwa baik di antara kita sendiri dan mungkin di masyarakat umum, ada sedikit kelelahan dengan data.
Baca Juga: Pertemuan Nuklir dengan AS, Ini yang Akan Dibahas Oleh Korea Utara
“Kami tahu kami sedang mendekati tonggak ini. Kami tahu bahwa harus ada cara untuk mencoba memperhitungkan angka itu,” kata Landon.