PIKIRAN RAKYAT - Sampai saat ini, penyebaran pandemi virus corona baru (COVID-19) masih terus terjadi di beberapa negara.
Diketahui, COVID-19 berasal dari satwa-satwa yang dijual di salah satu pasar hewan liar di Wuhan, Tiongkok.
Virus yang menyerang sistem pernafasan manusia tersebut diklaim datang dari kelelawar yang menginfeksi hewan-hewan liar lain, lalu menyebar ke tubuh manusia.
Baca Juga: Warga Positif Covid-19 di Kabupaten Bertambah Seorang, di Kota Sukabumi Nihil
Selain itu, beberapa peneliti di seluruh dunia juga meyakini jika virus tersebut berasal dari salah satu laboratorium di Wuhan.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman New York Post, baru-baru ini peneliti di Tiongkok mengklaim bahwa COVID-19 tidak berasal dari pasar hewan liar atau laboratorium di Wuhan.
Salah satu ahli epidemiologi Tiongkok, Gao Fu mengatakan, sampel yang diambil dari pasar di Wuhan tidak menunjukkan hubungan antara hewan yang dijual di sana dan patogennya.
Baca Juga: Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sukabumi Makin Masif, Marwan : Grafiknya Terus Merangkak Naik
"Sekarang ternyata pasar tersebut adalah salah satu korban," kata Gao kepada media setempat, pada Selasa, 26 Mei 2020.