kievskiy.org

Minta PBB Turun Tangan Soal Invasi, Ukraina dan Rusia akan Berhadapan di Pengadilan Dunia

Gedung Persatuan Bangsa Bangsa (PBB).
Gedung Persatuan Bangsa Bangsa (PBB). /Pixabay/Husni habib

PIKIRAN RAKYAT - Ukraina dan Rusia akan berhadapan di Pengadilan Dunia atas klaim genosida.

Terkait hal itu, Ukraina akan meminta pengadilan tinggi PBB mengeluarkan keputusan darurat yang mengharuskan Rusia untuk menghentikan invasinya pada Senin, 7 Maret 2022.
 
Mereka beralasan bahwa pembenaran Moskow untuk serangan itu didasarkan pada interpretasi yang salah dari hukum genosida.
 
Meskipun putusan pengadilan mengikat dan negara-negara umumnya mengikuti mereka, Ukraina tidak memiliki sarana langsung untuk menegakkannya.
 

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan "tindakan militer khusus" Rusia diperlukan "untuk melindungi orang-orang yang telah menjadi sasaran intimidasi dan genosida".

Hal itu ditujukan kepada mereka yang bahasa pertama atau satu-satunya adalah Rusia di Ukraina timur.
 
Gugatan Ukraina berpendapat bahwa klaim genosida tidak benar, dan dalam hal apapun tidak memberikan pembenaran hukum untuk invasi.

Kasus yang diajukan di Pengadilan Dunia, yang secara resmi dikenal sebagai Mahkamah Internasional (ICJ), berpusat pada interpretasi perjanjian 1948 tentang pencegahan genosida, yang ditandatangani oleh kedua negara.

Baca Juga: PBB Umumkan Pasukan Rusia Punya Kendali Penuh di Pembangkit Listrik Nuklir Ukraina, Internet Dimatikan

Perjanjian tersebut menyebut ICJ sebagai forum penyelesaian perselisihan antara penandatangan.
 
Pekan lalu, dewan eksekutif Asosiasi Cendekiawan Genosida Internasional mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa Vladimir Putin "menyalahgunakan istilah 'genosida'".

"Sama sekali tidak ada bukti bahwa ada genosida yang terjadi di Ukraina," kata presiden asosiasi, Melanie O'Brien, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Sayangnya, Kedutaan Rusia di Den Haag tidak segera menanggapi pertanyaan tentang kasus tersebut.

Baca Juga: India Pilih 'Golput' dalam Pemungutan Suara di PBB soal Ukraina-Rusia, AS Siapkan Sanksi

ICJ dapat memerintahkan jalur cepat "tindakan sementara" dalam hitungan hari atau minggu untuk mencegah situasi memburuk sebelum melihat manfaat dari suatu kasus, atau apakah mereka memiliki yurisdiksi.

Ukraina mencari langkah-langkah sementara dari pengadilan pada tahun 2014 setelah aneksasi Krimea oleh Rusia, dan ICJ memerintahkan kedua belah pihak untuk tidak memperburuk perselisihan.

Sidang dijadwalkan dimulai pukul 10.00 pagi waktu setempat dengan Ukraina mempresentasikan kasusnya. Rusia akan menanggapi pada hari Selasa, 8 Maret 2022 besok.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat