PIKIRAN RAKYAT - India telah mengumumkan rencana untuk lebih melonggarkan lockdown nasional yang ketat bahkan ketika negara itu melaporkan kenaikan harian dalam kasus baru virus corona.
Mulai 8 Juni, restoran, hotel, pusat perbelanjaan, dan tempat ibadah akan diizinkan untuk dibuka kembali di banyak area pada tahap pertama dari rencana tiga fase.
Beberapa minggu kemudian, mungkin pada bulan Juli, sekolah dan perguruan tinggi akan melanjutkan aktivitas belajar.
Baca Juga: Beredar Pesan Berantai Aa Gym Tentang Kezaliman Penguasa, Kyai Asal Bandung Itu Beri Bantahan
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Hindustan Times, tetapi area dengan jumlah kasus Covid-19 yang tinggi akan tetap terkunci rapat.
Rencana itu muncul setelah India mencatat rekor baru kasus positif virus corona dalam satu hari, dengan hampir 8.000 kasus dilaporkan pada hari Sabtu 30 Mei 2020.
Secara total India telah mencatat sekitar 174.500 kasus dan hampir 5.000 kematian. India dengan penduduk berjumlah 1,3 miliar tersebut terpukul oleh virus corona dibandingkan banyak negara lain.
Baca Juga: Bukan Suami Takut Istri, Ini Alasan Jangan Berdebat dengan Pasangan
Terjadi lockdown ketat lebih dari dua bulan lalu ketika beban kasus yang dikonfirmasi mencapai ratusan. Data resmi menunjukkan keputusan itu mencegah hilangnya antara 37.000 hingga 78.000 jiwa.