PIKIRAN RAKYAT - Seorang aktor Rusia, Jean Michel Scherbak menulis di media sosial bahwa dirinya malu karena negaranya telah memulai perang di Ukraina.
Sementara itu, ibunya seorang pendukung loyal Presiden Rusia, Vladimir Putin. Kecewa kepada Scherbak, sang ibu memblokirnya secara online.
"Dia mengirimi saya pesan di Facebook yang mengatakan bahwa saya adalah pengkhianat karena telah membuat pilihan saya sendiri,” kata Scherbak dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada 9 Maret 2022.
Perselisihan antara ibu dan anak selama perang di Ukraina adalah salah satu dari banyak perpecahan keluarga dan teman-teman Rusia sejak pertempuran pecah sejak 24 Februari 2022.
Scherbak sempat membagikan unggahan dan video media sosial yang menunjukkan peristiwa di Ukraina. Menurutnya, itu bukan pertama kalinya sang ibu mempengaruhi opini politiknya.
"Dia selalu berusaha meyakinkan saya, berbicara masuk akal ke dalam diri saya karena dia seorang ibu, dia pintar dan saya bodoh," katanya.
Presiden Putin yang mengatakan bahwa Rusia meluncurkan ‘operasi khusus’ untuk menghancurkan kemampuan militer tetangganya dan menyingkirkan apa yang dianggapnya sebagai nasionalis berbahaya di Kyiv.
Baca Juga: Lirik Lagu Diri - Tulus, Cocok untuk Kamu yang Sedang Healing