PIKIRAN RAKYAT - Presiden China Xi Jinping menekankan harus ada dialog yang setara antara pihak-pihak yang terlibat dalam konflik Rusia-Ukraina.
Xi Jinping mendesak harus ada dialog setara antara Uni Eropa, Rusia, Amerika Serikat dan NATO karena sangat penting untuk mengakhiri krisis di Eropa Timur.
Hal itu disampaikan Presiden China dalam pertemuan virtual dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Kanselir Jerman Olaf Scholz.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Nilai Ada Hal yang Harus Lebih Diprioritaskan Ketimbang Penetapan Status Endemi
Ia mengungkapkan China sangat mengkhawatirkan pecahnya perang lagi di benua Eropa.
"Presiden Xi Jinping: situasi saat ini di Ukraina mengkhawatirkan, dan pihak China sangat berduka dengan pecahnya perang lagi di benua Eropa," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Qin Gang melalui akun Twitter-nya, Rabu, 9 Maret 2022.
President Xi Jinping: the current situation in Ukraine is worrisome, and the Chinese side is deeply grieved by the outbreak of war again on the European continent. The pressing task at the moment is to prevent the tense situation from escalating or even running out of control. pic.twitter.com/on8nELYIAO— Qin Gang 秦刚 (@AmbQinGang) March 8, 2022
Lebih lanjut, Xi Jinping mengatakan pihaknya bersedia menawarkan semua bantuan yang diperlukan terkait bantuan kemanusiaan di Ukraina.
Baca Juga: Roundup: Jadi Tersangka Kasus Quotex, Doni Salmanan Langsung Ditangkap
Dia mencatat, semua negara berhak menghormati kedaulatan dan integritas teritorial mereka.
Selain itu, tujuan dan prinsip Piagam PBB harus dipatuhi sepenuhnya, dan masalah keamanan yang sah dari semua negara harus ditanggapi dengan serius.***