PIKIRAN RAKYAT - China adalah salah satu negara yang tercatat tak mau mengecam invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada Februari 2022.
Sebaliknya, pada Senin, 7 Maret 2022, China malah mempertegas dan memperkuat hubungan persahabatan dengan Rusia.
China memilih untuk tak mengutuk serangan dan invasi Rusia kepada Ukraina.
Tetapi China menyebutkan bahwa persahabatan dengan pihak Moskow bisa membawa 'perdamaian' internasional.
Dalam sebuah konfrensi pers yang berlangsung Senin, 7 Maret 2022, Menteri Luar Negeri China Wang Yi menggambarkan Rusia sebagai mitra strategis paling penting.
Wang Yi menjelaskan bahwa hubungan bilateral dengan Rusia merupakan salah satu yang paling penting di dunia.
"Kerja sama kami tak hanya pada kepentingan kedua belah pihak saja, melainkan juga untuk berkontribusi pada kedamaian, stabilitas, dan perkembangan dunia," ujar Wang Yi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Newsweek pada Senin, 7 Maret 2022.
Berbeda dengan AS, Eropa dan negara-negara lain, China tidak mengutuk serangan Rusia ke Ukraina dan menolak untuk mengambil tindakan pembalasan seperti sanksi ekonomi.
Baca Juga: Harga Daging Sapi Melonjak Naik, Pakar IPB Beberkan Dua Penyebabnya