kievskiy.org

Ketegangan di Ukraina Semakin Memburuk, China Evakuasi Sebagian Besar Warganya

Ilustrasi warga Ukraina yang tengah mengungsi. satu juta warga Ukraina mengungsi ke negara tetangga dalam sepekan terakhir.
Ilustrasi warga Ukraina yang tengah mengungsi. satu juta warga Ukraina mengungsi ke negara tetangga dalam sepekan terakhir. /Pixabay/jdblack Pixabay/jdblack

PIKIRAN RAKYAT - Kedutaan Besar Beijing di Ukraina mengumumkan pada Senin, 7 Maret 2022 bahwa sebagian besar dari sekira 6.000 warga negara China telah dievakuasi.

Hal itu dilakukan ketika Rusia meningkatkan penembakan di beberapa kota di Ukraina.

Dalam minggu-minggu menjelang konflik, media pemerintah China menolak peringatan Amerika Serikat (AS) tentang invasi Rusia yang akan segera terjadi.

Baca Juga: Ukraina Klaim 20.000 Tentara Asing Siap Mati Bela Negaranya Lawan Rusia

Tak seperti negara Barat yang langsung mengungsikan warga negaranya, Beijing justru menunggu perang antara Rusia dan Ukraina pecah pada 24 Februari lalu dan kemudian memberi tahu warganya agar mulai mengungsi.

"Saat ini, sebagian besar rekan senegaranya China di Ukraina telah dievakuasi," kata kedutaan dalam sebuah pernyataan di media sosial seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari CNA.

"Hingga saat ini, situasi tegang di Ukraina semakin memburuk. Kedutaan besar China di Ukraina dengan sungguh-sungguh memperingati rekan senegaranya yang tersisa untuk segera meninggalkan negara itu," katanya.

Baca Juga: Indah dan Kaya Produk Ekonomi Kreatif, 100 Desa Wisata Majalengka Ditargetkan Ikut ADWI 2022

Pekan lalu, kementerian luar negeri China mengatakan telah membantu sekitar 3.000 warga negara China untuk mengungsi, sebagian besar melalui transportasi darat setelah Ukraina menutup wilayah udaranya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat