kievskiy.org

Invasi Rusia ke Ukraina Memicu Perpecahan Keluarga, Ibu dan Anak Bertengkar Setiap Hari karena Beda Pandangan

Ilustrasi. Konflik antara Rusia dan Ukraina banyak menjadi pemicu ketegangan keluarga yang saling berselisih pendapat.
Ilustrasi. Konflik antara Rusia dan Ukraina banyak menjadi pemicu ketegangan keluarga yang saling berselisih pendapat. /Freepik/pch.vector Freepik/pch.vector

PIKIRAN RAKYAT - Seorang pekerja game tester asal Polandia, Alex mengaku sering berselisih dengan kedua orang tuanya yang saat ini berada di Rusia.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada 9 Maret 2022, Alex mengatakan bahwa ibunya sering menyuruhnya untuk menghapus unggahan media sosialnya tentang perang di Ukraina.

Sang ibu memberi peringatan kepada Alex bahwa hal tersebut bisa berbahaya untuk anaknya.

Pada Jumat, 4 Maret 2022 Parlemen Rusia mengesahkan undang-undang terkait penyebaran berita ‘palsu’ dengan sengaja tentang militer yang meningkatkan perang informasi atas konflik di Ukrain.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio 9 Maret 2022: Bersiaplah Menghadapi Berbagai Masalah Dalam Hidupmu

Berdasarkan undang-undang tersebut, mereka yang menyebarkan berita ‘palsu’ sebagai pelaku pidana bisa dikenakan hukuman penjara hingga 15 tahun.

Meski kedua belah pihak tinggal di negara yang berbeda, orang tua Alex tetap khawatir akan anaknya yang sering membagikan informasi di Ukraina melalui unggahannya di media sosial.

Orang tua Alex meneleponnya setiap hari sejak serangan Rusia yang dimulai pada 24 Februari 2022.

Baca Juga: Oknum Kepala Desa di Bandung Diduga Aniaya Warga

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat