PIKIRAN RAKYAT - Rusia telah menyatakan janjinya untuk menyediakan koridor kemanusiaan di Ukraina pada Rabu, 9 Maret 2022.
Pihak Rusia akan memberikan kesempatan bagi warga sipil Ukraina agar melarikan diri dari berbagai kota ke negara lain yang lebih aman.
Hal yang mendorong Rusia untuk membuat janji tersebut adalah jumlah pengungsi yang tercipta oleh serangannya sudah melampaui 2 juta orang.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Kepala Pusat Kontrol Pertahanan Nasional Rusia, Mikhail Mizintsev mengatakan bahwa pasukan Rusia akan diam dan mengamati sementara waktu.
Baca Juga: LaNyalla Dorong Masyarakat Desa Melek Kesetaraan Gender
Hal tersebut untuk memastikan perjalanan yang aman bagi warga sipil yang ingin meninggalkan Kyiv, Chernihiv, Sumy, Kharkiv, dan Mariupol.
Namun, hingga saat ini masih belum jelas mengenai rute yang diusulkan untuk melarikan diri.
Pada 8 Maret 2022, warga sipil melarikan diri dari kota Sumy merupakan ‘koridor kemanusiaan’ pertama yang berhasil dibuka sejak invasi Rusia.
Baca Juga: Curhat Pengalaman Syuting Serial 17 Selamanya, Syifa Hadju Ngaku Bisa Langsung Ngadu ke Rizky Nazar