PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat mendesak Israel menjatuhkan sanksi lebih berat ke Rusia untuk membantu mengakhiri invasi Moskow di Ukraina.
"Kami ingin melihat semua sekutu dan mitra kami menjatuhkan sanksi yang kuat," kata seorang pejabat senior Kedutaan Besar AS di Tel Aviv, dikutip dari Jerussalem Post, Kamis, 10 Maret 2022.
Pejabat AS itu mengatakan kekuatan serangkaian paket sanksi ke Rusia tergantung pada banyaknya sekutu yang berpartisipasi.
Baca Juga: Roundup: Miftachul Akhyar Mundur dari Ketua Umum MUI, Ingin Fokus Urus PBNU
"Kekuatan paket sanksi kami bergantung pada partisipasi luas. Langkah-langkah ekonomi kami kuat karena kami bersatu dengan semua sekutu dan mitra kami yang bergabung dengan kami," katanya.
Ia menambahkan, serangkaian paket yang dijatuhkan telah merusak kemampuan Presiden Rusia Vladimir Putin mencari teknologi vital dan perdagangan.
Hal itu disampaikan sehari setelah Presiden AS Joe Biden memberlakukan larangan minyak Rusia.
Sikap resmi pemerintah Israel memang mengutuk invasi Rusia ke Ukraina. Namun, belum resmi menjatuhkan sanksi ke Moskow.
Baca Juga: Kode Redeem FF 10 Maret 2022: Weapon, Skin, dan Bundle Tersedia untuk Survivor Setia
Meski demikian, beberapa perusahaan Israel telah menghentikan operasinya di Rusia.