kievskiy.org

Sedikitnya 127 Jurnalis Meninggal Tertular Covid-19 di 31 Negara Termasuk di Asia dan Amerika

ILUSTRASI jurnalis.*
ILUSTRASI jurnalis.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Miliki peran penting dalam melawan virus corona untuk menggencarkan sosialisasi serta informasi seputar serbaran penyakit Covid-19, ratusan jurnalis meninggal karena virus mematikan itu.

Sedikitnya 127 jurnalis di 31 negara meninggal akibat tertular virus corona dalam tiga bulan terakhir, menurut Press Emblem Campaign (PEC) yang bermarkas di Jenewa, Selasa 2 Juni 2020 waktu setempat.

Baca Juga: Berikan Penghormatan Terakhir, Pemakaman Anak Racing ini Digeber Dua Buah Motor Balap Drag

"Pekerja media berperan penting dalam perang melawan virus corona. Mereka harus memberitakan seputar penyebaran penyakit tersebut," kata Sekretaris Jenderal PEC, Blaise Lempen melalui pernyataan.

"Beberapa dari mereka yang meninggal lantaran minimnya langkah perlindungan yang memadai ketika bertugas."

Baca Juga: Sesumbar Donald Trump: Saya Lebih Berjasa untuk Warga Kulit Hitam Dibanding Presiden AS Lainnya

Menurut data NGO tersebut, mulai 1 Maret hingga 31 Mei, sedikitnya 127 jurnalis meninggal akibat Covid-19. Sekitar dua pertiga di antaranya sedang bertugas. Pada Mei saja tercatat 72 korban meninggal.

Menurut wilayah, Amerika Latin menjadi benua yang paling terdampak dengan sedikitnya 62 jurnalis, diikuti oleh Eropa dengan 23 jurnalis, Asia dengan 17 jurnalis, Amerika Utara 13 jurnalis dan Afrika dengan 12 jurnalis.

Baca Juga: Curhat Soal Warna Kulit dan Sikap Teman di Inggris, Putri Hotman Paris: Mau Anakmu Dipanggil Jelek?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat