kievskiy.org

Remaja 19 Tahun Ukraina Ikut Bertempur, Klaim Ingin Beri Pelajaran kepada Vladimir Putin

Foto dokumen situasi perbatasan Ukraina pada 1 Maret 2014. Tentara bersenjata lengkap dengan kendaraan militer Rusia melakukan penjagaan di perbatasan Ukraina.
Foto dokumen situasi perbatasan Ukraina pada 1 Maret 2014. Tentara bersenjata lengkap dengan kendaraan militer Rusia melakukan penjagaan di perbatasan Ukraina. /Reuters/Baz Ratner Reuters/Baz Ratner

PIKIRAN RAKYAT – Invasi Rusia yang kini telah memasuki hari ke-15 diramaikan dengan kehadiran seorang remaja Ukraina di barisan pertahanan Kyiv.

Seorang penerjun payung berusia 19 tahun tampaknya telah bergabung dengan pasukan pertahanan Ukraina dan bersumpah untuk berjuang mati-matian menghadapi Rusia.

Remaja bernama Ivan yang berambisi menjadi pilot militer itu mengatakan, dia merasa terhormat bisa menjadi bagian dari tentara Kyiv dan bertempur di samping para pahlawan.

Selain ikut membela tanah kelahirannya, dia juga memiliki keinginan kuat untuk memberi pelajaran kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.

Baca Juga: Rupiah Menguat, Deeskalasi Konflik Ukraina dan Longgarnya Aktivitas Ekonomi Jadi Sebab Utama

Sebelumnya, Ivan telah lulus sebagai penerjun payung dan spesialis pengintai dari akademi yang menghasilkan tentara profesional untuk militer negara.

Kualifikasi tersebut membuatnya lolos otomatis ketika mengajukan diri ikut ke dalam Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina.

“Saya bergabung dengan barisan untuk membela Eropa,” katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Metro, Jumat, 11 Maret 2022.

Dia berhasil ditemui media saat pasukan Rusia terhenti oleh perlawanan keras dari pasukan reguler dan sukarelawan Ukraina di pinggiran ibu kota Kyiv.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat