PIKIRAN RAKYAT - Wakil Kepala Misi Rusia di Delhi, Roman Babushkin menuturkan rasa kekhawatirannya atas pertempuran yang terjadi antara militer Tiongkok dan India di perbatasan Ladakh.
Meski begitu, Negeri Beruang Merah tersebut yakin dua negara besar di Asia ini dapat menyelesaikan masalahnya dengan damai tanpa melalui perang yang berkelanjutan.
“Tentu saja, kami khawatir dengan situasi saat ini di Line of Actual Control (LAC). Namun, seperti yang kita ketahui, ada mekanisme khusus yang dikembangkan oleh kedua negara (India dan Tiongkok) termasuk hotline dan dialog perwakilan khusus dan bahkan KTT informal," jelasnya.
Baca Juga: Lagu 'Keke Bukan Boneka' Lenyap dari YouTube, Rinni Wulandari: di Luar Wewenang Aku
Meski Rusia merupakan mitra India yang telah teruji dan sebagai pemasok utama sistem pertahanan selama beberapa dekade ke India, Negeri Beruang Merah ini pun menjadi salah satu mitra strategis utama India.
Namun dalam beberapa dekade terakhir, Rusia merasa cemburu atas meningkatnya hubungan India dengan Amerika Serikat. Meskipun begitu, pemerintah India telah melakukan segala upaya untuk mempertahankan hubungan yang kuat dengan Rusia dan Moskow sehingga tetap menjadi teman dekat.
Rusia juga merupakan anggota tetap Dewan Keamanan PBB bersama dengan Tiongkok dan memiliki hubungan yang dekat dengan Beijing.
Baca Juga: Irigasi Cikaranggeusan Ambrol, Ratusan Hektar Lahan Pertanian Terancam Kekeringan
Minggu lalu, India mengatakan tekad mereka sangat kuat di perbatasan untuk memastikan keamanan dan kedaulatan nasionalnya.