PIKIRAN RAKYAT - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengaku negaranya harus membayar atas bantuan yang diberikan negara-negara barat.
Dia mengatakan bahwa seluruh dana dan senjata yang dialokasikan ke Ukraina tidaklah gratis.
"Uang yang dialokasikan oleh Eropa dan negara-negara lain hanya dihabiskan untuk bantuan kemanusiaan atau senjata, kadang-kadang kami menerima senjata secara langsung, tetapi Anda harus memahami bahwa semuanya memiliki harganya," kata Volodymyr Zelensky, Minggu, 13 Maret 2022.
Baca Juga: Varian Deltacron Ditemukan di Beberapa Negara Eropa, Kemenkes Angkat Bicara
"Setiap kali uang yang kita dapatkan disebutkan, yah, semuanya datang memiliki biaya, itu tidak gratis," ucapnya menambahkan.
Pada akhir Februari 2022, Volodymyr Zelensky meminta Uni Eropa untuk membiarkan negaranya segera bergabung dengan mereka.
Berkas Ukraina untuk keanggotaan Uni Eropa di bawah prosedur yang dipercepat pun telah diterima, didaftarkan, dan sedang dipertimbangkan.
Baca Juga: Antrean Minyak Goreng Timbulkan Korban Jiwa, Pengamat: Mendag Harusnya Mundur
Kepala negara-negara Uni Eropa dan pemerintah, yang berkumpul untuk pertemuan puncak informal di Versailles Perancis, menyatakan solidaritas mereka dengan Ukraina.