kievskiy.org

Detik-Detik McDonald's Rusia Ditutup, Pelanggan Setia Mengamuk: Penutupan Berarti Permusuhan

Dokumentasi: Hari terakhir restoran McDonald's di Rusia ditutup, seorang pria yang diduga pelanggan setia melakukan protes.
Dokumentasi: Hari terakhir restoran McDonald's di Rusia ditutup, seorang pria yang diduga pelanggan setia melakukan protes. /Reuters/Moe Doiron

PIKIRAN RAKYAT - Seorang pria Rusia yang diduga sebagai pelanggan setia McDonald's terlihat mengamuk di depan pintu restoran untuk mencegahnya tutup.

Pria bernama Luka Safronov tersebut difilmkan melakukan protes terakhir kalinya beberapa jam sebelum semua McDonald's Rusia ditutup tanpa batas waktu setelah invasi negara itu ke Ukraina.

Safronov terlihat putus asa ketika McDonald's di Rusia resmi ditutup pada Senin, 14 Maret 2022.

Tidak hanya Safronov, hal tersebut membuat banyak pelanggan setia patah hati karena mereka akan hidup tanpa Big Mac atau chicken nugget kesukaannya.

Baca Juga: Ramai Ulama Tolak Patung Jokowi, Bupati Lombok Tengah Umumkan Pemasangan Arca: Mohon Tak Dipersoalkan

Tetapi, beberapa pelanggan yang paham bisnis mengambil keuntungan dari situasi ini dan sekarang menjual makanan McDonald secara online seharga ratusan pound.

Tapi Safronov tidak tertarik pada makanan yang dijual online tersebut. Ia sengaja turun ke jalan untuk menunjukkan perlawanan sebelum restoran ditutup.

Safronov merantai dirinya ke pintu restoran yang berada di Moskow tersebut dalam upaya untuk melawan penutupannya hingga akhir yang pahit.

Pria Rusia yang patah hati tersebut berteriak agar didengarkan oleh semua orang akan kekecewaannya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat