PIKIRAN RAKYAT - Inggris menduga 3 mantan tentara elitnya ikut tewas akibat serangan Rusia di Ukraina.
Kekhawatiran tersebut membuat pihak berwenang di Inggris melakukan penyelidikan guna memastikan status ketiga mantan tentara elitnya tersebut.
Pihak berwenang Inggris menyelidiki hal tersebut usai puluhan orang tewas dalam serangan rudal di dekat perbatasan Ukraina, pada Minggu 13 Maret 2022.
Belum ada konfirmasi resmi terkait kematian ketiga mantan tentara elit tersebut.
Baca Juga: Doni Salmanan Minta Maaf, Netizen Soroti Gaya Bicaranya: Nggak Terlihat Menyesal
Dikabarkan, lebih dari 30 rudal menargetkan fasilitas pelatihan di Yavoriv, kurang dari 15 mil dari perbatasan Polandia.
Sumber mengatakan kepada Daily Mirror, bahwa akibat serangan tersebut ada lebih banyak orang yang tewas.
Akan tetapi, tiga orang yang dilaporkan meninggal bukanlah bagian dari unit pejuang asing yang sedang dilatih di Pusat Internasional untuk Penjaga Perdamaian dan Keamanan.
Baca Juga: Tren Kasus Virus Corona Menurun, Satgas Covid-19 Klaim Indonesia Berhasil Lewati Puncak Omicron