kievskiy.org

Operasi Penyelamatan, Organisasi Israel Bawa 13 Warga Ukraina yang Terluka ke Israel

Tim penyelamat mengeluarkan seorang wanita dari sebuah bangunan yang hancur, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 14 Maret 2022.
Tim penyelamat mengeluarkan seorang wanita dari sebuah bangunan yang hancur, di Kyiv, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 14 Maret 2022. /State Emergency Service of Ukraine/Handout via Reuters


PIKIRAN RAKYAT - Gabungan organisasi Israel yakni HatzolAir, ZAKA dan Magen David Adom melakukan operasi bersama dengan membawa 13 warga Ukraina yang terluka saat terjadinya invasi Rusia.

Warga Ukraina yang terluka itu dibawa ke Israel untuk perawatan medis pada Rabu, 16 Maret 2022.

Operasi penyelamatan 13 warga Ukraina itu dilakukan selama 5 hari saat berada di tengah perang yang berlangsung.

Baca Juga: Marah, Presiden Meksiko Sebut Eropa Negara Domba: Banyak Bohong Seperti CIA dan FBI

Dari 13 orang tersebut, terdapat beberapa korban selamat Holocaust serta seorang wanita Yahudi yang rumahnya mengalami serangan rudal.

Organisasi ZAKA bekerja sama dengan Komite Distribusi Gabungan Yahudi Amerika (JDC) untuk menyelamatkan beberapa lansia yang terluka dari rumah mereka di Ukraina.

Korban kemudian diangkut ke perbatasan Moldova dan dari sana ke rumah sakit untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi cukup stabil menjelang penerbangan darurat ke Israel.

Baca Juga: Raffi Ahmad Diboyong ke Rumah Sakit, Suami Nagita Mendadak Harus Lakukan Operasi, Kenapa?

"Meskipun kesulitan yang kami hadapi di lapangan, kami tidak akan menyerah dan akan terus bekerja dengan persediaan minimal kami dalam menghadapi tantangan besar ini dengan segenap kekuatan dan tekad kami untuk membantu setiap Israel dan Yahudi yang membutuhkan bantuan,” kata Komandan ZAKA Ukraina, Nachman Dickstein, dikutip dari Jerussalem Post.

Ia menyampaikan Kedutaan dan Kemenlu israel berusaha keras untuk membantu para lansia dan orang yang melintasi perbatasan Ukraina.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat