PIKIRAN RAKYAT - Mantan Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono mengatakan sanksi yang diberlakukan negaranya ke Rusia sangat diperlukan karena suatu hari nanti bisa membutuhkan sekutu untuk melawan China di Asia Timur.
"Kita perlu memberi tahu orang-orang di Jepang untuk melindungi diri kita sendiri, kita juga perlu membantu orang lain," kata Taro Kono kepada Reuters, seperti dikutip, Kamis, 17 Maret 2022.
"Jika ada agresi di mana pun di planet ini, kita harus menghentikan mereka," ujarnya.
Baca Juga: Polisi Sebut DJ Chantal Dewi Bisa Konsumsi Sabu-sabu 3 Kali dalam Satu Bulan
Jepang menganggap negara tetangga China sebagai ancaman keamanan nasional utamanya, termasuk juga Korea Utara dan Rusia.
Beberapa pejabat Jepang, termasuk Taro Kono merasa khawatir serangan Rusia di Ukraina dapat mendorong Beijing untuk bertindak melawan Taiwan juga.
Taiwan, yang dianggap China sebagai provinsi pemberontak, terletak hanya sekitar 100 km dari pulau Jepang terdekat.
Perebutannya oleh Beijing juga akan menempatkan pasukan China dekat dengan rute perdagangan maritim yang menopang ekonomi Jepang.
Baca Juga: Pemkot Tangerang Gelar Bazar Pangan, Beras hingga Minyak Goreng Dijual Murah
"Pengeluaran pasukan China adalah empat kali lebih banyak dari anggaran pertahanan nasional kita. Jepang sendiri tidak bisa melawan pasukan China jika mereka menyerang Jepang," kata Taro Kono.