kievskiy.org

Sebut Lebih Berbahaya saat Musim Dingin, Pakar Ungkap Virus Corona Bisa Jadi Wabah Musiman

ILUSTRASI penelitian virus corona.*
ILUSTRASI penelitian virus corona.* //pexels/Gustavos Fring /pexels/Gustavos Fring

PIKIRAN RAKYAT - Studi baru yang dilakukan oleh para peneliti menunjukkan bahwa pandemi virus corona (COVID-19) merupakan wabah musiman seperti influenza (flu).

Efeknya, dapat membantu pemerintah atau otoritas kesehatan memprediksi kapan dan di mana wabah tersebut kemungkinan akan terjadi dan menghentikannya sebelum tumbuh di luar kendali.

Seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Metro, para peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Maryland telah membandingkan 42 wilayah yang tak terpengaruh virus corona sama sekali dengan 15 tempat terpapar virus corona.

Baca Juga: Sudah Umur 13 Tahun, Anak Sulung Nikita Mirzani Ternyata Tak Pernah Mau Diberi Gadget

Salah satunya berasal dari Daegu (Korea Selatan), Madrid (Spanyol), Milan (Italia), Paris (Prancis), Qom (Iran), Seattle (Amerika Serikat), Tokyo (Jepang), dan Wuhan.

Dari 15 kota, peneliti mengerucutkannya menjadi delapan kota yang memiliki kasus substansial (inti).

Para penenliti menemukan, tempat berkembang biak virus corona berada pada pita lintang utara yang sama.

Baca Juga: Berikan Paket Sanitasi dan Keamanan Pangan, GoFood Ajak Mitra Merchant Perketat Protokol Kebersihan

Juga memiliki kisaran suhu dingin serupa dengan kelembaban rendah antara bulan Januari dan Maret.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat