kievskiy.org

Sebut OTG Tak Sebarkan Virus Corona, WHO Dikecam Pakar Imunologi Amerika Serikat

ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Pakar imunologi Amerika Serikat (AS), dr. Anthony Fauci baru-baru ini mengecam pernyataan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Rabu, 10 Juni 2020 kemarin.

Sebelumnya, WHO mengklaim bahwa orang tanpa gejala (OTG) tidak dapat menyebarkan virus corona baru (Covid-19) kepada orang lain.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman New York Post, Fauci mengatakan, pernyataan dari WHO tidak didasari oleh bukti-bukti yang sudah ada.

Baca Juga: Sudah Coba Optimalkan Pelayanan Online, Disdukcapil Kota Bandung: Masyarakat Belum Semua Mau

"Apa yang terjadi beberapa hari yang lalu seorang anggota WHO mengatakan bahwa penularan dari orang tanpa gejala ke masyarakat sangat jarang terjadi bahkan tidak mungkin terjadi. Mereka berjalan mundur karena tidak ada bukti yang menunjukkan kebenaran terkait pernyataan itu," ujar Fauci.

Lebih lanjut Fauci menjelaskan, melihat hasil-hasil penelitian yang sebelumnya sudah dilakukan, pasien OTG memiliki potensi sama dalam penyebaran virus corona kepada masyarakat umum.

"Dan fakta dari bukti yang kita miliki, mengingat persentase sekitar 25 hingga 45 persen dari total pasien terinfeksi, kemungkinan tanpa gejala. Dan kita tahu dari studi epidemiologi bahwa mereka dapat menyebarkan virus ke orang-orang sehat, bahkan ketika mereka tanpa gejala," jelasnya.

Baca Juga: Belanja Online Meningkat 400 Persen, BPKN : Masih Banyak Dikeluhkan Konsumen

Menurutnya, WHO akan mengalami kemunduran jika terus memberikaan pernyataan tanpa didasari dengan bukti yang valid.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat