PIKIRAN RAKYAT - Juru bicara National Guard Letnan Kolonel Brooke Davis menolak untuk menginformasikan secara detail kabar terkait adanya sejumlah tentara militer Garda Nasional Washington DC yang dinyatakan positif Covid-19.
Kabarnya, sejumlah tentara militer yang dinyatakan terpapar virus corona tersebut usai melaksanakan tugas mengawal demonstrasi di sekitaran Gedung Putih.
Tidak ada penjelasan secara rinci mengenai berapa jumlah personel yang positif Covid-19, Davis hanya menyebutkan saat pengawalan ada 1.300 personel yang bertugas membantu penegak hukum menangani protes terkait kematian George Floyd.
Baca Juga: Mal Buka Kembali, Wakil Wali Kota Bekasi Temukan Tenant Abaikan Protokol Kesehatan
Davis pun mengatakan, pihaknya sudah melakukan protokol keselamatan dan memeriksa para personil sebelum bertugas di tempat kejadian.
“Kami dapat mengonfirmasi bahwa kami telah memiliki tes Covid-19-positif dengan DCNG. Untuk keamanan operasional, kami tidak mengkonfirmasi jumlah kasus virus corona,” kata Davis.
“Mereka yang dites positif atau berisiko tinggi terhadap penyakit ini akan ditahan dan dicegah agar tidak dilepaskan dari perintah mereka sampai ancaman penularan lewat,” tuturnya.
Baca Juga: 5 Cara Mencegah Bulu Mata Menipis, Salah Satunya Perhatikan yang Dikonsumsi
Garda Nasional Washington DC didukung oleh 3.900 penjaga dari sejumlah negara untuk memastikan demonstrasi damai ketika puluhan ribu turun ke jalan-jalan di ibu kota negara.