PIKIRAN RAKYAT – Sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Bekasi, Jawa Barat, telah mulai beroperasi sejak Senin, 8 Juni 2020.
Namun belum semua pengelola pusat perbelanjaan dapat memastikan terpenuhinya prosedur kesehatan sesuai ketentuan adaptasi kenormalan baru.
Hal tersebut diketahui saat Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memantau realisasi adaptasi kenormalan baru di pusat perbelanjaan Mega Bekasi Hypermal, Selasa, 9 Juni 2020.
Baca Juga: 5 Cara Mencegah Bulu Mata Menipis, Salah Satunya Perhatikan yang Dikonsumsi
"Masih banyak 'tenant' yang telah beroperasi tapi masih mengabaikan protokol kesehatan," ucap Tri, Rabu, 10 Juni 2020.
Sejumlah pelanggaran yang masih didapati ialah belum adanya pengaturan jarak tempat duduk, tidak disediakannya 'hand sanitizer' untuk pengunjung, masih adanya karyawan 'tenant' juga pengunjung yang tidak mengenakan masker, kurangnya petugas pengontrolan pengunjung, dan masih diberlakukannya pintu keluar masuk yang sama bagi pengunjung.
"Saya harap pengelola bisa memperbaiki kekurangannya dan bersikap lebih tegas dalam menertibkan 'tenant' dan pengunjung," katanya.
Baca Juga: Setelah 10 Tahun, Kasus Korupsi Pengadaan Lahan Kantor Pemda KBB Terungkap
Sementara Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi yang melakukan pantauan di Metropolitan Mal, Rabu, menilai pengelola sudah baik dalam mengimplementasikan adaptasi kenormalan baru.
"Sudah ada beberapa inovasi yang dilakukan, antara lain penempatan kardus kosong bertuliskan imbauan di kursi yang tidak boleh ditempati. Serta penggunaan pelindung muka oleh para kasir yang melayani transaksi dengan pengunjung," katanya.