PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Singapura kini telah mengizinkan penggunaan remdesivir untuk digunakan kepada warganya yang terinfeksi virus corona baru (Covid-19).
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Otoritas Ilmu Kesehatan (HSA) Singapura pada Rabu, 10 Juni 2020 kemarin.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman CNA, vaksin yang biasanya digunakan untuk mengobati Ebola tersebut sudah dilakukan uji coba terhadap pasien Covid-19 sejak Maret 2020 lalu.
Baca Juga: Percaya Diri Bawa Mobil Besar Milik Raffi Ahmad, Dorce Gamalama: SIM Saya A1 Umum!
Setelah melakukan konsultasi dengan Komite Penasihat Obat-obatan Singapura, HSA memberikan lampu hijau terkait penggunaan vaksin Ebola tersebut.
Nantinya, remdesivir akan hanya diberikan kepada pasien Covid-19 yang sudah dewasa.
Remdesivir juga diberikan kepada pasien-pasien dengan gejala Covid-19 yang parah, seperti kesulitan bernapas hingga membutuhkan ventilator dan mesin-mesin pendukung lainnya.
Baca Juga: Citra Kirana Masuk Kategori Perempuan Paling Cantik di Dunia, Rezky Aditya: Bangga!
Selain itu, pasien-pasien yang memiliki kadar saturasi oksigen mencapai 94 persen atau kurang pun bisa diberikan vaksin tersebut.