kievskiy.org

Singapura Siap Luncurkan Perangkat Pelacak Virus Corona untuk 5,7 Juta Warganya

Singapura akan mengeluarkan alat pelacak guna menelusuri penyebaran virus corona pada 5,7 juta warganya saat padnemi Covid-19.
Singapura akan mengeluarkan alat pelacak guna menelusuri penyebaran virus corona pada 5,7 juta warganya saat padnemi Covid-19. /PIXABAY PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Singapura berencana memberikan perangkat yang dapat dipakai untuk mengidentifikasi orang-orang yang berinteraksi dengan pembawa virus corona pada semua 5,7 juta warganya.

Perangkat ini dapat menjadi salah satu upaya penelusuran virus corona paling luas di dunia.

Perangkat berukuran kecil ini dapat digunakan di tangan atau berbentuk gelang. Adapun perangkat yang berbasis smartphone sebelumnya memicu kekhawatiran privasi dari teknologi pelacakan kontak.

Baca Juga: Didatangi Raffi Ahmad, Pria Cilacap yang Tuding Nagita Slavina Penipu Akui Memang Suka Berkata Kasar

Singapura menjadi salah satu negara yang mencoba menggunakan teknologi untuk memulihkan kembali perekonomian negara di tengah pandemi virus corona.

"Singapura akan segera merilis perangkat yang tidak bergantung pada smartphone dan kemudian dapat mendistribusikannya ke semua orang di Singapura," kata Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Namun, pemerintah Singapura tidak menyebut gelang tersebut wajib digunakan untuk semua warganya.

Aplikasi TraceTogether dari pemerintah sebelumnya mengalami masalah, terutama pada perangkat Apple. Di perangkat Apple, aplikasi tersebut menolak melakukan pemindaian Bluetooth saat berjalan di latar belakang.

Baca Juga: Tegaskan Tolak Rasisme, Usai Undur Diri Pendiri Reddit Berharap Penggantinya Orang Berkulit Hitam

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat