kievskiy.org

Singapura Rilis Aplikasi Khusus untuk Pantau Status Kesehatan Pekerja Migran di Masa Pandemi Corona

ILUSTRASI aplikasi.*
ILUSTRASI aplikasi.* /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Tenaga Kerja (MOM) Singapura meluncurkan aplikasi seluler baru untuk membantu memantau dan melaporkan gejala COVID-19 dan memberikan perawatan yang lebih baik bagi pekerja migran pada Rabu, 27 Mei 2020. 

Aplikasi FWMOMCare memungkinkan pekerja untuk merekam suhu mereka dua kali sehari, serta menunjukkan apakah mereka memiliki gejala seperti batuk, sakit tenggorokan, pilek, dan sesak napas. 

"Pengusaha harus mendorong semua izin kerja dan pemegang S-Pass mereka untuk mengunduh aplikasi seluler FWMOMCare dan mendaftarkan diri sebagai pengguna," kata kementerian itu dalam siaran pers.

Baca Juga: Dalam Sehari, 10 Pasien Covid-19 Sukabumi Sembuh, Termasuk 2 Anak-anak

Kementerian Kesehatan (Depkes) melaporkan 533 kasus COVID-19 baru pada Rabu, menjadikan jumlah total infeksi di negara itu menjadi 32.876.

Lebih dari 30.000 kasus ini adalah pemegang izin kerja yang tinggal di asrama.

Banyak kasus yang terus terdeteksi melalui pengujian ekstensif yang dilakukan di lokasi tersebut, sebagai bagian dari proses Depkes untuk memverifikasi dan menguji status semua pekerja.

Baca Juga: Sejumlah Pedagang Reaktif Covid-19, 2 Pasar di Banjarnegara Ditutup

Pekerja juga akan diuji secara berkala ketika proyek konstruksi secara bertahap dilanjutkan setelah Singapura keluar dari periode 'pemutus sirkuit' pada 1 Juni.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat